Friday, April 18, 2014

ITB demo pak jokowi, mari kita tertawakan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hendak memberikan kuliah umum di ITB, Bandung, Kamis (17/4/2014). Kedatangan Jokowi disambut unjuk rasa dengan diwarnai kericuhan.
beberapa waktu lalu muncul berita di kompas seperti ini... ternyata kompas tidak selalu memberitakan jokowi selalu dengan hal yang baik-baik... kemarin yang suka fitnah-fitnah kompas bayaran nya jokowi siapa hayo??? tau sendiri kan fitnah tempatnya dimana kalau mati??.

BANDUNG, KOMPAS.com — Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Kamis (17/4/2014), disambut unjuk rasa ratusan mahasiswa. Kericuhan sempat mewarnai aksi demonstrasi tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jokowi, yang berada satu mobil dengan Rektor ITB Akhmaloka serta rombongan, hendak masuk ke dalam kampus. Rupanya, ratusan mahasiswa itu telah menduduki akses masuk kampus terlebih dahulu.

Ratusan mahasiswa berkerumun di tepi jalan. Ada yang membentangkan spanduk bertuliskan "tolak politisasi kampus". Saat rombongan Jokowi dan rektor hendak masuk ke dalamnya, kericuhan terjadi. Mobil pengawal pribadi Jokowi yang ada paling depan jadi bulan-bulanan teriakan mahasiswa.

Mahasiswa memblokir jalannya mobil itu dengan spanduk sambil berteriak-teriak. Polisi dan para petugas keamanan kampus berhasil membuat para mahasiswa mundur.

Di tengah kericuhan, mobil yang dinaiki Jokowi dan rektor ITB tak jadi masuk kampus. Mobil sedan hitam itu melaju menuju Jalan Ir H Juanda dan masuk ke kediaman dinas rektorat. Sementara mobil Jokowi dan rektor pergi, mobil pengawal Joko Widodo masih terjebak di kerumunan mahasiswa. Sekitar 10 menit kemudian, mobil itu baru bisa keluar dari barikade mahasiswa.

Jokowi datang ke kampus tersebut untuk memberikan kuliah umum di depan ratusan mahasiswa. Belum diketahui, apakah insiden tersebut membuat bakal capres dari PDI Perjuangan ini jadi melaksanakan kuliah umum atau tidak.


mau memberi kuliah umum malah di demo, dikira politisasi... hahahaha... mungki mahasiswa nya lagi salah kamar... lagian yang undang Jokowi pihak kampus katanya untuk membahas bersama tentang teknologi terapan... kalau universitas nya agak ecek-ecek maklum lah kalau suka demo.. lha ini ITB yang menurutku mahasiswa nya pinter-pinter???

padahal mereka menolak politisasi... padahal di dalam BEM yang suka demo sudah ada politisasi... nah lho...??? itu seperti kita demo menolak negara demokrasi di negara demokrasi dengan cara demokrasi...

okay lah kalau memang mahasiswa ITB mencurigai jokowi melakukan politisasi dan bukan memberi kuliah umum... tapi sesaat setelah mahasiswa ITB demo-demo sampai ricuh menolak pak jokowi... besok nya muncul poster ini...

poster ITB mengundang pemimpin politik partai
Kemaren katanya tolak politisasi kampus, trus nolak jokowi dateng soalnya dia orang politik.

Lah sekarang malah ngundang banyak orang politik...


salah satunya Anis Matta (PKS) dan Hatta Rajasa (PAN)


pak jokowi mending hanya memberi kuliah umum

lha ini malah ngundang tokoh partai mau membahas "sosok pemimpin ideal"

Karepe piye?

sekarang saya mulai merasa beranggapan mahasiswa ITB tidak sepintar seperti yang saya bayangkan pada awal-awalnya...

Wednesday, April 16, 2014

ABG sekarang tak kenal empati


Merdeka.com - Sejak pagi jejaring sosial heboh, ada remaja perempuan mencurahkan kebenciannya kepada wanita hamil yang meminta duduk saat naik kereta api dalam media sosial Path. Wanita tersebut keberatan memberikan duduk karena dirinya sudah berangkat pagi demi mendapatkan kursi tersebut.

"Benci sama ibu-ibu hamil yang tiba-tiba minta duduk. Ya gue tahu lw hamil tapi plis dong berangkat pagi. Ke stasiun yang jauh sekalian biar dapat duduk, gue aja enggak hamil bela-belain berangkat pagi demi dapat tempat duduk. Dasar emang enggak mau susah.. ckckck.. nyusahin orang. kalau enggak mau susah enggak usah kerja bu di rumah saja. mentang-mentang hamil maunya dingertiin terus. Tapi sendirinya enggak mau usaha.. cape dehh," tulis wanita itu yang bertagar #notetomyselfjgnnyusahinorg!!

Ketika status keluhan wanita itu dicapture, sudah ada enam komentar dan satu akun Path yang memberikan emoticon sedih serta dilihat oleh 29 temannya. Di gambar tersebut, dua temannya berkomentar mendukung si pembuat status.

"Iya ka, aku sering kaya gitu waktu kerja di Kota. Bodo deh mau dicerewetin ibu-ibu lain. Emang dia doang yang mau dingertiin. Grrrgh," tulus akun Path bernama Febrina.






Atas masalah tersebut, Sosiolog dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar menuturkan, remaja yang seperti itu masuk kategori masyarakat individualistik.

"Remaja itu termasuk orang yang tak peduli orang lain dan hanya mementingkan dirinya, itu tak seusai kultur indonesia. Kemungkinan besar pergaulan atau bahkan keluarganya bermasalah," ujar Musni saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (16/4).

Menurut Musni, remaja tersebut mengalami dekadensi moral atau kemunduran atau kemerosotan moral. Musni menuturkan perkembangan remaja sekarang melahirkan pragmatisme dan mematikan empati.

"Istilah remaja yang bersikap alay atau berlebihan seharusnya tak dibiarkan, karena makin memperburuk remaja kita. Contohnya, remaja wanita mencurahkan isi hatinya atau masalah keluarganya, nah ini bisa dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Maka tak heran tak sedikit kasus remaja wanita diperkosa, diculik bahkan dibunuh teman facebooknya," jelas dia.


 ehm... Screenshot, yang tertulis dengan nama akun Dinda, itu dikecam di media sosial. memang sih jaman sekarang sangat berbeda dengan jaman dulu... dimana masa sekarang adalaha masa yang kebanyakan anak muda tidak lagi menghormati orang tua... saya selalu teringat jika naik motor yang orang itu adalah orang tua, ibu hamil, atau yang membawa anaknya... dimana menyalip dengan susah payah dan orang-orang tidak pernah memberikan jalan.. padahal jika kita memberikan ruang mereka untuk menyalip itu sangat membantu... walau nanti nya akan kita salip lagi... itu tidak masalah... paling tidak berilah kesopanan di jalan raya kepada mereka...

ada saat anak muda ugal-ugalan dan hampir menabrak mereka... lalu si ibu-ibu hamil seandai nya menggerutu gimana.. padahal doa ibu hamil dan yang terdzalimi kebanyakan terwujud lho...

saat nya mbak dinda membela diri...


kaki sakit bisa lari-lari an??? kalau geser tulang nya permanen sih bisa jadi ada peluang ga sakit... tapi kalau dalam masa penyembuhan apa ga salah tuh buat lari-larian?

by Josua HerNando Nainggolan

nah anjing saja punya rasa empati kepada manusia??? masa ABG sekarang pada kalah???

Yin And Yang Yin Yang