Sunday, May 18, 2014

Yang Mengerikan Ruh Lepas dari Jasad

Dalam sebuah hadist dari Aisyah r.a yang berkata, "Aku sedang duduk bersila di dalam rumah, tiba-tiba Rasulullah Saw datang dan masuk sambil memberi salam kepadaku. Aku segera bangun karena menghormati dan memuliakannya sebagaimana kebiasaanku di waktu baginda masuk ke dalam rumah. Nabi Saw bersabda, "Duduklah di tempat duduk, tidak usahlah berdiri, wahai Ummul Mukminin." Maka Rasulullah Saw duduk sambil menyandarkan kepalanya di pangkuanku, lalu baginda berbaring dan tertidur.

Maka aku hilangkan uban pada janggutnya, dan aku dapat 19 rambut beliau yang sudah putih. Maka terpikirlah dalam hatiku, "Sesungguhnya baginda akan meninggalkan dunia ini sebelum aku sebagaimana satu umat yang ditinggalkan oleh nabinya." Maka aku menangis sehingga mengalir air mataku jatuh menetes pada wajah baginda.

Baginda terbangun dari tidurnya seraya bertanya, "Apakah sebabnya sehingga engkau menangis wahai Ummul Mukminin?" Maka aku ceritakan kisah tadi kepadanya,

lalu Rasulullah Saw bertanya, "Bagaimanakah keadaan yang mengerikan bagi mayat?"

Aisyah r.a berkata, "Tunjukkanlah wahai Rasulullah!"

Rasulullah Saw berkata, "Engkaulah sebutkan lebih dulu!,"

Jawab Aisyah r.a : "Tidak ada keadaan yang lebih mengerikan bagi mayat selain saat keluarnya mayat dari rumahnya di mana anak-anaknya sama-sama bersedih hati di belakangnya. Mereka sama-sama berkata, "Aduhai ayah, aduhai ibu! Ayahnya pula mengatakan: "Aduhai anak-anakku!"

Rasulullah Saw bertanya lagi: "Itu juga termasuk mengerikan. Maka, manakah lagi yang lebih mengerikan daripada itu?"

Jawab Aisyah r.a : "Tidak ada hal yang lebih mengerikan bagi mayat selain saat ia diletakkan ke dalam liang lahad dan ditimbuni tanah di atasnya. Kaum kerabat semuanya kembali. Begitu pula dengan anak-anak dan para kekasihnya semuanya kembali, mereka menyerahkan kepada Allah berserta dengan segala amal perbuatannya."

Rasulullah Saw bertanya lagi, "Adakah lagi yang lebih mengerikan daripada itu?"

Jawab Aisyah r.a, "Hanya Allah dan Rasul-Nya saja yang lebih tahu."

Maka bersabda Rasulullah Saw : "Wahai Aisyah, sesungguhnya yang paling mengerikan bagi mayat adalah ketika orang-orang yang memandikan masuk ke rumahnya untuk memandikannya. Maka keluarlah cincin di masa remaja dari jari-jarinya dan ia melepaskan pakaian pengantin dari badannya. Bagi para pemimpin dan fuqaha, semua melepaskan surban dari kepalanya untuk dimandikan”.

“Di kala itu ruhnya memanggil, ketika ia melihat mayatnya dalam keadaan telanjang dengan suara yang seluruh makhluk mendengar kecuali jin dan manusia yang tidak mendengar. Maka berkata ruh itu, "Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu karena Allah, lepaskanlah pakaianku dengan perlahan-lahan sebab saat ini aku berada dalam kesakitan sakaratul maut."

Ketika air disiramkan ke tubuhnya, maka akan berkata ruh dari mayat itu, "Wahai orang yang memandikan akan ruh Allah, janganlah engkau menyiram air dalam keadaan yang panas dan janganlah pula dalam keadaan yang dingin karena tubuhku terbakar dari sebab lepasnya ruh,"

Dan ketika orang mulai memandikan dengan menggosok badannya, maka berkata ruh itu, "Demi Allah, wahai orang yang memandikan mayat, janganlah engkau gosok tubuhku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka akibat keluarnya ruh."

Apabila telah selesai dari dimandikan dan diletakkan pada kafan serta tempat kedua telapaknya sudah diikat, maka ruh mayat itu memanggil, "Wahai orang yang memandikanku, janganlah engkau kuat-kuat dalam mengafani kepalaku sehingga aku dapat melihat wajah anak-anakku dan kaum keluargaku sebab ini adalah penglihatan terakhirku pada mereka. Adapun pada hari ini aku dipisahkan dari mereka dan aku tidak akan dapat berjumpa lagi sampai hari kiamat."

Apabila mayat dikeluarkan dari rumah, maka ruh mayat akan menyeru, "Demi Allah, wahai jamaahku, aku telah meninggalkan isteriku menjadi janda, maka janganlah kamu menyakitinya. Anak-anakku telah menjadi yatim, janganlah menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari ini aku akan dikeluarkan dari rumahku dan meninggalkan segala yang kucintai dan aku tidak lagi akan kembali untuk selama-lamanya."

Apabila mayat diletakkan ke dalam keranda, maka berkata lagi ruh mayat itu, "Demi Allah, wahai jemaahku, janganlah kamu percepatkan aku sehingga aku mendengar suara ahliku, anak-anakku dan kaum keluargaku. Sesungguhnya hari ini adalah hari perpisahanku dengan mereka sampai hari kiamat."

Posted by Roudlatul Arifin Islamic
http://pesantrenbudaya.blogspot.com

Tuesday, May 13, 2014

Jangan menilai buku dari judul cover nya

http://time4teablog.files.wordpress.com
saya pernah membuat beberapa test sederhana... bukan test yang kebanyakan orang lain pikirkan... yg lebih saya lihat ke pada seberapa besar sih orang lain membaca... bahkan saya sendiri juga malas menmbaca seperti misal saat membaca buku penelitian skripsi yang isinya lambang-lambang rumus ALIEN atau beberapa malah blog saya ini yang sangat membosan kan, bahkan jarang untuk di update... ahahaha

beberapa yang sudah saya lakukan pertama di blog ini... saya berikan judul yang PROVOKATIF. tapi di dalam isi nya provokatif dalam beberapa pemikiran komplikasi, (Halah, aku ki ngomong opo toh jane, sok ILMIAH, gubrak)

ada yang menerima satu pemikiran setelah membaca isinya dan mau berpikir, ada yang tidak menerima karena cuma membaca judulnya doang... atau ada juga yang membaca isi nya tapi berpikir nya dalam pandangan fokus kecil... waduh... lama-lama jadi ke pembicaraan sok ilimiah nih... bahasa nya sok tinggi-tingi saya ini..

saya beri contoh sederhana deh biar enak di cerna, (laper mungkin, iya bisa jadi :D )

saya pernah beberapa, ehm... banyak sih sebenarnya... tapi saya ambil status di facebook, dan BBM saya yang lumayan banyak bisa menipu orang kalau cuma di baca dari awal doang... ahahaha

cari yang setia?
perhatian sama kamu?
bisa jagain?
mau dengerin setiap saat?
selalu datang saat dpanggil?
bisa terus dsamping kita?

ada solusi nya, peliharalah anjing :v

beberapa orang tertipu entah di facebook atau BBM... dari awalnya terlihat bener-bener memberi solusi memberikan pacar... walau saya tidak menyebutkan untuk mencarikan pacar. orang berpikir saya mencarikan pacar. padahal saya sengaja memberikan dalam bentuk zonk!!! strike!!! kena deh!

http://www.goenglish.com
 beberapa saya ambil yang lebih ke judul...

Cinta itu adalah sederhana...



coba pikir saat ada nasi pecel, murah, sehat, orang tidak memandang nya... tapi bikin kenyang

orang lain pasti bingung bacanya... ahahaha... tulisan itu seni (bukan kencing loh), sama kok seperti lukisan... cara memandang orang beda-beda... pola pikirnya pun berbeda.. melesat dikit satu gambar atau kata, akan beda DASAR PIKIRAN nya,



ada PRO ada KONTRA... ada yang bilang cuma asal status, cuma asal coretan anak kecil, beranggapan saya sedang lapar dan mulai gila, bahkan ada yang menilai lebih. dan itu legal kok... hak masing-masing...

psikologi Indonesia dalam mengendalikan berkarakter kadang belum mapan, lebih banyak ke tingkat satu pandangan pikiran... lebih suka masang wajah kecut daripada tersenyum... skarang saya sendiri pun sedang belajar tetap balas senyum kalau ada orang yang membuat saya marah...

sempat berpikir saat jadi guru menggambar... anak kecil menggambar dan meminta nilai gurunya... padahal gambar nya jelek sekali.. guru biasa pasti bilang gambar itu salah dari segi warna dan undang-undang prespektif gagal total, atau yang lebih parah, misuh-misuh dan goblok-goblokin. ehehehe.

tapi guru yang mengerti pasti di dalam seni menggambar tidak ada yang SALAH dan BENAR... dan menurut anak kecil tersebut gambarnya itu baik, guru harus nya memuji nya lalu berkata sambil tersenyum... "tingkat kan lagi yah!!!"

dah gitu aja... saya sendiri saja mulai sedikit bosan meneruskan tulisan di blog ini... mana masih ada beban revisi skripsi lagi mulu... hadew!!! karya film animasi juga belum jadi...


Don't judge the book by its cover,
jangan beranggapan,
kalau belum kroscek isi nya kata perkata,
kalimat per kalimat
paragraf ke paragraf... kalau perlu buku per buku... ehehe :peace:
 
lapar ah.. makan dulu...

Wednesday, May 7, 2014

Kekuatan Militer Indonesia Era Sukarno

http://www.tokohtokoh.com
1960-an, Era Presiden Sukarno, kekuatan militer Indonesia adalah salah satu yang terbesar dan terkuat di dunia. Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.

1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.

Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat “Trikora” di Yogyakarta, dan isinya adalah:

1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.

Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan.

Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salahsatu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (Kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton).

kekuatan laut Indonesia saat itu:





Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
2. 30 pesawat MiG-15
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
4. 10 pesawat supersonic MiG-19.



Pesawat MiG-21 Fishbed adalah salahsatu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang telah mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.

Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.

Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). ini membuat Indonesia menjadi salahsatu dari hanya 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Surabaya.

Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini. Pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.

Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey, puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini, AK-47.

www.taringa.net
loadoutroom.com
militernews.com
Ini semua membuat Indonesia menjadi salah satu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima. ada udang njengking di balik Freeport ahahaha

reff: kaskus.us

Monday, May 5, 2014

Riwu Ga, sang penyebar kabar proklamasi yang terlupakan


Memang dari keterangan photo KITLV tidak ada keterangan nama siapa di orang di pojok kiri sebelah bu Fatmawati, hanya di tulis bedinde atau pembantu, tapi saya yakin itu adalah Riwu Ga yang saat itu masih berusia belasan tahun (14 atau 15 th) dan photo Riwu Ga dan anaknya di ambil sekitar th 2009.Riwu Ga adalah orang NTT, flores.

Siapa Riwu Ga, bisa jadi, Riwu adalah sepenggal sejarah yang terlepas. Akan tetapi, Riwu-lah sang terompet proklamasi di Jakarta pada hari 17 Agustus 1945. Ia ingat persis peristiwa hari itu.

Tahun 1942 Jepang datang ke Indonesia, Bung Karno akan dibawa ke Australia oleh Belanda dengan alasan untuk menyelamatkan jiwa Sukarno. Tapi saat di pinggir pesawat Riwu minta ikut, Bung Karno memaksa Belanda agar Riwu ikut ke Australia, tapi Belanda menolak. Bung Karno juga menolak bila Riwu tidak diajak, jadilah Bung Karno tidak diajak ke Australia. Sejarah Indonesia akan berubah total andai Riwu tidak memaksa dirinya ikut…. Saat Soekarno dibuang ke Bengkulu dan berjalan kaki di tengah hutan lebat. dan saat tiba di Djakarta, Riwu yang setia tetap terus mengikutinya..

Tidak lama setelah Bung Karno membacakan teks proklamasi, ia dipanggil, “Angalai (sahabat), sekarang giliran angalai,” lalu Bung Karno melanjutkan instruksinya, “sebarkan kepada rakyat Jakarta, kita sudah merdeka. Bawa bendera.”

Riwu sangat bangga mendapat perintah Bung Karno itu. Walaupun situasi kota Jakarta sungguh mencekam. Secara resmi, Jepang tidak atau belum mengakui kemerdekaan kita. Di jalan-jalan protokol tampak para serdadu kenpetai (tentara Jepang), yang bisa saja mencegat, melarang, atau bahkan menembaknya. Sedikit pun Riwu tak gentar. Ia harus menyebarkan berita kemerdekaan itu dengan berkeliling kota Jakarta, membawa bendera, seperti perintah Bung Karno.

Untuk tugas itu, ia dibantu Sarwoko, adik Mr. Sartono. Sarwoko mengemudikan mobil jip terbuka. Sementara Riwu berdiri sambil melambai-lambaikan bendera merah putih, dan berteriak-teriak sepanjang jalan. Mula sekali ia berteriak, “Kita sudah merdekaaaaa…..” tapi sambutan masyarakat di pinggir jalan dingin. Entah shock, entah tidak percaya, atau mungkin menanggap Riwu adalah seorang pemuda “gila” yang sedang mencari mati.

riwu dan anaknya
Demi melihat masyarakat bengong, Riwu berteriak lagi, dengan sangat meyakinkan, “Kita sudah merdekaaaa… merdekaaa… merdekaaa…. Kita sudah merdekaaa… merdekaaa… merdekaaa….” Barulah rakyat menyambutnya dengan teriakan yang sama, “Kita sudah merdekaaa… merdekaaa… merdekaaa…” sambil tangan kanan mengepal meninju angkasa. Bahana merdeka menggema di sepanjang jalan sahut-menyahut, disusul tangis histeris sebagian orang.

Begitulah. Jumat, 17 Agustus 1945, Riwu dan Sarwoko berkeliling kota Jakarta mengabarkan proklamasi yang baru saja diucapkan Bung Karno (dan Bung Hatta) atas nama seluruh bangsa Indonesia.

Di hari tuanya siapa yang mengenal Riwu, dia hanya memacul tanah tandus di Flores, Riwu tak seperti pejabat yang dengan mobil mewah ke Istana dan dengan jas puluhan juta menghormat pada bendera Indonesia Raya. Ia hanya orang tua yang rapuh dan ia tidak pernah diundang ke Istana, karena mungkin saja bau dekil dan baju kotor tak pantas bagi Istana yang megah. Tapi tanpa Riwu kita tak mengenal Indonesia seperti apa yang kita kenal sekarang. Riwu Ga sendiri tak menganggap dirinya pahlawan...



Di desanya, tidak seorang pun mengetahui peran Riwu dalam gelar sejarah bangsa. Tidak kepala desa, tidak camat, tidak bupati, bahkan gubernur NTT sendiri tidak tahu ihwal sejarah Riwu.  Meski begitu, sedikit pun tak ada gurat penyesalan dalam wajahnya. “Merah-putih itu ada di dalam hati ini,” ujar Riwu, memaknai seremoni 17 Agustus.

sumber: FB INDONESIA TEMPO DOELOE dan dari berbagai sumber

tentang riwu ga lebih lengkap: http://rosodaras.wordpress.com/tag/riwu-ga/
Yin And Yang Yin Yang