orang berprestasi di indonesia.... agak susah sih mengembangkan nya... dan RIO HARYANTO tau tentang hal itu.... sebelum nya Rio pernah di tawarin beberapa kali untuk jadi warga negara lain karena prestasi nya... namun Rio masih TERLALU mencintai Indonesia dan MASIH BERHARAP di Indonesia.
padahal sekarang kita tahu, bahwa masyarakat Indonesia masih nyinyir soal dana yang mendukungnya.... entah sampai kapan Rio akan terus mencintai Indonesia.... sudah tanda-tanda Rio akan diambil negara sebelah, bahkan sudah positif bertanda besar! Malaysia ingin memasang Visit Malaysia di mobilnya Rio.
padahal sekarang kita tahu, bahwa masyarakat Indonesia masih nyinyir soal dana yang mendukungnya.... entah sampai kapan Rio akan terus mencintai Indonesia.... sudah tanda-tanda Rio akan diambil negara sebelah, bahkan sudah positif bertanda besar! Malaysia ingin memasang Visit Malaysia di mobilnya Rio.
____________________________________________________________
masih ingat foto diatas siapa? dia adalah bapak Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. atau biasa dipanggil B.J Habibie.
masih ingat jaman pak habibie buat pesawat? ya, pak Habibie dulu pernah bercita-cita Indonesia harus bisa membuat pesawat sendiri. dengan kemampuan nya sebagai orang yang genius. malah di demo mahasiswa dan seluruh masyarakat nya karena beranggapan menghabis-habiskan uang...
salah satu karya Habibie di jerman kaskus.co.id |
alhasil pak habibie di ambil JERMAN untuk membuat pesawat, jerman lah yang mencintai pak habibie. bukan rakyat-rakyat indonesia nya sendiri, no way alias ga peduli.
habibie menerangkan keunggulan pesawat r80 pada presiden news.liputan6.com |
semoga saja, Pak jokowi dan pak Habibie bisa klop kali ini, dan rakyat indonesia ga ada yang nyiyir jadi pengamat dadakan.
____________________________________________________________
http://otomotif.kompas.com/ |
atau SELO, mobil listrik yang dipelopori oleh Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan dan enginer Ricky Elson. selama bertahun-tahun, di hargai sedikitpun tidak. berakhir bakal di beli MALAYSIA
mobil listrik mana ada emisi nya, knalpot aja ga ada. bahlul... |
mobil listrik tidak lulus uji emisi. lha kok bisa???? padahal mobil listrik ga ada emisi nya, goblok bin bahlul. apalagi soal orang-orang yang beranggapan mobil buatan indonesia itu jelek. buihhhh! merasa meragukan kualitas mobil kita sendiri. jika indonesia bisa membuat mobil sendiri, siapkah kita membeli nya? atau tetep memilih produk luar. sama saja tong!!!
____________________________________________________________
ada juga Muhammad Nurhuda seorang dosen malang yang membuat kompor biomassa, Kompor biomassa yang terdiri dari tiga komponen itu di Indonesia dijual dengan harga Rp 195 ribu (harga ritel), namun jika pesan lebih banyak harganya lebih murah.
kompor biomassa hemat bahan bakar daripada kompor tradisional (minyak tanah), bahkan tidak menimbulkan asap seperti dapur yang menggunakan bahan bakar kayu atau minyak tanah. Keunggulan lainnya adalah emisi gas buangnya jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Lalu? Bagaimana sambutan kompor ini di Tanah Air sendiri? Sepi peminat, dicueki di negeri sendiri, kecintaan akan produk negeri sendiri nol besar! jadi jangan salahkan pak Muhammad Nurhuda jika ternyata sekarang kompor biomassa nya sudah dibeli dan diproduksi secara massal di NORWEGIA.
____________________________________________________________
dan penemu metode terapi penyembuhan kanker yaitu Dr. Warsito Purwo Taruno asal karanganyar. sudah pernah muncul di acara Hitam Putih dengan pembawa acaranya Deddy Corbuzier. tampilan alatnya memang sederhana, tapi kemampuan nya luar biasa.
namun si penemu Electro-capacitive cancer therapy (ECCT) untuk terapi kanker. Warsito merasa putus asa setelah klinik terapi anti-kanker nya ditutup sementara oleh Kementerian Kesehatan.
Penutupan klinik itu mengakibatkan Warsito melakukan PHK terhadap sekitar 75 orang karyawannya. Warsito juga membutuhkan biaya tinggi untuk melanjutkan risetnya, sehingga dalam jangka pendek ia meneken kontrak dengan Singapore.
jika sekarang alat antikanker itu berlabel “made in SINGAPORE” karena diproduksi di Singapura. tentu Indonesia tida bisa memperoleh keuntungan dari alat anti-kanker itu. karena sekarang keuntungan merupakan hak penuh Singapore. dan jika Orang Indonesia ingin menyembuhkan kanker nya, terpaksa harus ke negara Singapore untuk menggunakan produk dari Indonesia. Ironis bukan?
____________________________________________________________
lha wong sepakbola saja suporter nya masih tawuran, kaya gitu mau jadi Pro, bisa dihancurin tuh suporter luar negeri sama suporter nya Indonesia kalau tahu tim nya kalah...
SELEKETEP!!!
No comments:
Post a Comment