sumber: facebook |
mereka lalu menganggap dirinyalah yang paling suci dan melihat agama lain adalah kotor. sering terjadi di Indonesia penyinggungan agama ini. Sikap "saling menghargai antar umat beragama" yang rata-rata sudah diajarkan PPKn waktu SD dulu mulai dilupakan. apakah anda ingat pelajaran waktu SD dulu?
dalam pelajaran sepele namun penting tersebut. kita diajarkan untuk saling memeluk, menghargai, dan menghormati agama lain. namun pada kenyataan nya, faktanya perbuatan terpuji tersebut malah diputarbalikan menjadi tindakan tercela, arogansi agama, kekerasan agama. kerukunan umat beragama sudah dirusak dengan hanya memahami sebagian ayat saja. sehingga penafsiran ayat tersebut menjadi salah paham, atau malah bisa disebut sesat.
target perekrutan laskar yang mengatas agamakan dalam kekerasan tersebut, 90% rata-rata yang diambil adalah adalah pengangguran, pelajar, preman pasar, dari kalangan ekonomi bawah, remaja2 usia dini yg masih cupu2 dan mudah dipengaruhi... alias masih labil dalam bertindak.
facebook: MCI (meme comic indonesia) |
tidak seperti halnya di Indonesia, kekuatan hukum sangat melempem, polisi terlalu takut menghadapi omas/orde massa yang sangat anarkis. mungkin sudah seharusnya kah Kopassus diturunkan??? atau memang cara kerja polisinya yang tidak berguna...
terima setoran dulu yah Pak sunardi yang kami hormati |
yah itulah kejadian fakta di Indonesia, tidak ada teori. hanya fakta yang saya lihat. hal yang seharusnya tabu dilakukan malah dibiarkan terus-menerus. bila boleh mengutip kata pak eSBeYe: "saya prihatin"
*sesugguhnya memelihara kerukunan umat beragama adalah perbuatan yang terpuji. jika anda ingat pelajaran PPKn waktu SD. kalau ga ingat, Sekolah lagi sonoh balik ke SD. hehehehe*
No comments:
Post a Comment