Monday, December 16, 2013

MAHASISIWI ITN MALANG ORIENTASI SEKS

Mahasiswi Pelonco ITN Dipaksa Mengulum Singkong


TEMPO.CO, Malang - Joko dan Dodo--bukan nama sebenarnya--mahasiswa Jurusan Planologi Institut Teknologi Nasional Malang angkatan 2013, mengungkapkan adanya praktek tak senonoh selama kegiatan perpeloncoan mahasiswa Institut Teknologi Nasional Malang.

Menurut Joko, pelecehan seksual terjadi ketika peserta laki-laki diperintahkan saling berpelukan layaknya sedang berhubungan intim. Sedangkan sekitar 50 mahasiswi diminta mengulum sebatang singkong yang berbentuk seperti kelamin laki-laki.

Orientasi mahasiswa baru di ITN itu digelar dengan tajuk Kemah Bakti Desa (KBD) di Gua Cina, Oktober lalu. Diduga, akibat berbagai aksi kekerasan dalam perpeloncoan itu, seorang mahasiswa bernama Fikri Dolasmantya Surya meninggal dunia.

Dodo mengatakan, peserta orientasi hanya menginap dua malam di rumah warga. Selanjutnya, mereka tidur di tenda. Setiap malam, mereka mengalami kekerasan yang sama dan berulang, hingga kemudian mereka mendengar kabar Fikri terjatuh dan meninggal.

Dosen penanggung jawab KBD, Hutomo Moestajab, menyangkal terjadi kekerasan selama kegiatan. Menurut dia, sejumlah dosen mengawasi kegiatan, meski tidak 24 jam. "Tak boleh ada main tangan," katanya. Ia juga membantah dosen maupun senior mengintimidasi mahasiswa baru.

EKO WIDIANTO

sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/12/11/079536395/Mahasiswi-Pelonco-ITN-Dipaksa-Mengulum-Singkong

BAGAIMANA??? MASIH BERNIAT KULIAH DI ITN??? kasus Fikri aja belum selesai, bahkan di hilangkan begitu saja sama pihak ITN seperti tidak terjadi apa-apa

Tuesday, December 10, 2013

KEJANGGALAN BIROKRASI ITN kasus FIKRI


--- Kejanggalan-kejanggalan argumen pihak Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur tentang ospek seks dan pembunuhan Fikri---

Orang yang berbohong, kelihatan dari argumennya. Janggal. Sama seperti PR III kampus ITN yang mencoba menutup diri. Dikiranya kami tidak tahu apa-apa. Beliau bilang,

1. Bahwa ITN tidak punya kewajiban untuk menyampaikan informasi apapun pada kami. Benar, tidak diwajibkan. Namun ketika kami sebagai warga publik meminta informasi kepada institusi publik, ITN harus memberikannya. PR III bungkam.

2. Bahwa masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan pada pihak keluarga, dan pihak panitia sudah di-skors satu semester. Selesai apanya kalau paman-paman dan bibi-bibi serta ibunda almarhum sendiri masih meragukan ITN dan mendukung penuh gerakan kami, anak-anak muda dari Lombok? Lagipula ini masalah Pidana, dan tidak ada hubungannya dengan administrasi apapun, apalagi cuma skors remeh-temeh semacam itu. Hukumannya penjara, dan kami mendesak ITN untuk menemukan pelakunya segera dan kami akan membawanya ke meja hijau. PR III bungkam.

3. Bahwa jika memang keluarga tidak terima, kenapa tidak mempertanyakan lagi pada ITN? Bagaimana mau dipertanyakan, ibu bapaknya sedang sedih bukan kepalang karena kehilangan anak semata wayang. Lagipula, apakah ketika jenazah dipulangkan, fakta bahwa telah terjadi kekerasan/penganiayaan yang dilakukan oleh Fendem sudah disampaikan kepada keluarga? Keluarga hanya tahu Fikri mati karena dehidrasi. PR III menyembunyikan fakta lagi. PR III bungkam.

4. Bahwa hasil visum tidak ada. BOHONG! Kepolisian Sumbermanjing, RS Saiful Anwar, dan pihak keluarga sudah bilang ada visum. Lagi-lagi mencoba bohong. PR III tertekan dan marah-marah karena kami mengetahui banyak fakta. Hanya orang yang salah yang merasa tertekan ketika dituntut. Beliau uring-uringan karena kami sudah siap dengan segala bukti, sekaligus informasi langsung dari Maba bahwa memang telah terjadi kekerasan dalam ospek itu. PR III bungkam.

--- Sejujurnya, suara-suara masyarakat sudah jelas, baik yang ter-cover dari grup ini maupun yang tidak. Kami, Tim Solidaritas Fikri, ingin mendokumentasikan semua suara-suara hati itu. Bahwa kebohongan pasti keliatan, dan kebenaran, meskipun pada akhirnya selalu tersingkirkan, pasti diakui didasar hati manusia
sumber: facebook.com/pages/Keadilan-Untuk-Fikri-ITN-Fikriku-Sayang-Fikriku-Malang/

Monday, December 9, 2013

ITN Malang ospek seks dan pembunuhan

Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur
ternyata orientasi mahasiswa dengan penggojlokan seks, penyiksaan dan pembunuhan telah dilakukan di Indonesia... salah satu pelakunya adalah Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur... mohon pihak KPAI tolong dibantu anak-anak yang tidak punya moral ini... tujuan mereka itu adalah bersekolah dan menuntut ilmu, bukan di ajarin cara nya ngesek, menyiksa, dan membunuh...
ini yang dilakuan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur tentang ajaran ngeseks nya

sumber: http://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1038190/Orientasi.di.ITN.Mahasiswa.Disuruh.Aksi.Hubungan.Intim 

Orientasi di ITN, Mahasiswa Disuruh Aksi Hubungan Intim


MALANG, KOMPAS.com — Terkait kasus Orientasi Kemah Bakti Desa (KBD) yang digelar Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, 13 Oktober 2013 lalu, delapan saksi mengakui memang banyak perlakuan yang tidak manusiawi dalam orientasi tersebut.

Hal itu disampaikan koordinator aksi, Lalu Mustaqim, kepada wartawan di sela-sela aksi yang dilakukan mahasiswa asal Mataram di Malang, Senin (9/12/2013), yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti-Kekerasan (AMAK).

Dari keterangan dan pengakuan Mustaqim, pihak mahasiswa asal Mataram sudah mengumpulkan delapan saksi yang terdiri dari mahasiswa baru (maba) yang ikut ospek bersama Fikri.

"Kita dua malam mendatangkan delapan saksi, yang dari jurusan Planologi angkatan 2013. Dari pengakuan delapan saksi itu, mahasiswa memang menerima perlakuan tidak manusiawi," katanya.

Mahasiswa baru laki-laki disuruh berhubungan seperti suami istri dengan para mahasiswi baru. "Yang tidak manusiawi juga, peserta ospek diberi singkong yang bentuknya seperti alat kelamin dan diminta untuk alat oral. Ini kan sudah cukup bejat dan tidak manusiawi," kata Mustaqim.

Sebanyak 114 mahasiswa baru, kata Mustaqim, membeberkan pengakuan delapan para saksi, bahwa mereka hanya diberi satu botol mineral untuk diminum oleh banyak mahasiswa itu. "Kasus ini harus diusut tuntas dan pihak ITN harus bertanggung jawab atas kasus ini," katanya. 


pelecehan ITN (kaskus.co.id)

ini yang dilakuan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur tentang ajaran menyiksa dan membunuhnya

sumber: http://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1207343/Fikri.Diduga.Tewas.akibat.Disiksa.karena.Lindungi.Teman


penyiksaan ITN (kaskus.co.id)
MALANG, KOMPAS.com — Meninggalnya Fikri Dolasmantya Surya, mahasiswa baru Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, diduga akibat disiksa oleh oknum fendem (panitia keamanan ospek) Kemah Bakti Desa (KBD), yang berlangsung pada 9-13 Oktober 2013 lalu.

Menurut rekannya, Fikri, mahasiswa baru asal Mataram, Lombok, NTB, itu disiksa karena berupaya untuk melindungi para mahasiswa lain yang mengikuti ospek. "Fikri mencoba melindungi peserta ospek lainnya. Upaya itu diketahui oleh pihak panitia. Saat itu, panitia semakin brutal kepada Fikri," kata Lalu Mustaqim, koordinator aksi, kepada Kompas.com, Senin (9/12/2013).

Selain diperlakukan tidak wajar, Fikri dipanggil oleh pihak panitia dan terdengar suara penyiksaan Fikri di balik tenda oleh pihak panitia. "Para saksi mengaku, saat itu ada teriakan panitia, 'Kalau kau mau mati, mati saja kau. Biar dikubur di sini.' Itu teriakan panitia saat itu," jelas Mustaqim.

Selain itu, ia juga disiksa dengan cara disuruh membelakangi panitia dan dipukul serta disiksa oleh para fendem. "Saat itu, kondisi Fikri mulai kesakitan dan jarang tampak hadir dalam acara lainnya," katanya.

Para mahasiswa lainnya sejak 12 Oktober, saat acara mahasiswa menyusuri ladang di sekitar Goa China, Malang Selatan, sudah tidak lagi melihat sosok Fikri hingga malam terakhir. "Informasi yang diterima mahasiswa, Fikri berada di posko," katanya.

Namun, sejak Fikri tak lagi ikut ospek, pihak panitia mulai bersikap dingin dan tidak kasar. Bahkan, mahasiswa diberi makanan enak. "Saat istirahat, hari Sabtu, 13 Oktober, mahasiswa diberi makanan dan minuman cukup banyak. Hari itu juga acara ospek dibubarkan," katanya.

Namun, walau ospek dibubarkan secara mendadak, pihak mahasiswa belum mengetahui kasus apa yang terjadi. "Mahasiswa baru tahu, setelah ada di kampus ITN jika Fikri sudah meninggal dunia dan sudah ada di kamar jenazah RSSA Malang," kata Mustaqim.


kelakuan bejat macam apa itu... bagaimana bisa kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur dengan embel-embel nya NASIONAL bisa kecolongan hal seperti itu??? kampus pun sepertinya juga tidak merasa malu dan cenderung di tutup-tutupi, bahkan merestui sistem ini terus dilakukan... belum lagi pihak keluarga Fikri hanya di beri uang santunan sebesar 25 juta dari ITN, sedangkan para pelaku ospek nya hanya di keluarkan dan sebagian mengulang pelajaran...

http://regional.kompas.com

sumber berita: https://www.facebook.com/SeputarMalang/posts/646583312059809

SAYA TEKANKAN DISINI....

JANGAN BIARKAN ANAK ANDA BERSEKOLAH DI Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur sebelum kasus ini di usut tuntas!!!

karena mahasiswa nya akan tetap menjadi bejat. cuma tau ngeseks, nyiksa, dan membunuh!!!

untuk kita mahasiswa sebagai pengisi kemerdekaan... mari kita lawan sistem orientasi mahasiswa yang amburadul... jangan takut untuk memperjuangkan kemerdekaan!!!

DAN UNTUK PIHAK ITN, maaf... hal ini akan saya sampaikan ke pihak KPAI... semoga hal ini bisa ditindak lanjuti serius oleh KPAI...

ingat!!! mereka itu bukan lagi MAHASISWA tapi KRIMINAL. pemikiran tingkat rendah yang cuma bisa mikir jangka pendek aja makanya kelakuannya kaya gitu. kurang pantas lah disebut MAHASISWA. mereka masih aman karena BIROKRASI KAMPUSnya pun juga somehow "idiot" jadi mereka bebas tuduhan. Rektoratnya asal tanda tangani kegiatan tanpa di pantau... kalau itu di kampus gue, rektorat seperti itu sudah harus di pecat tuh!!!

hasilnya juga orang tua korban cuma bisa nangisin tanpa bisa tau siapa pelaku sebenernya...
  


kronologi lengkapnya ada disini:
http://www.kaskus.co.id/thread/5296e530c3cb17e35e000103/maba-itn-2013-tewas-karena-ospek/

baca juga bukti kejanggalan birokrasi pihak ITN:
 http://touringerkonyol.blogspot.com/2013/12/kejanggalan-birokrasi-itn-kasus-fikri.html


"Kita bukan bodoh, tapi dibodohkan. Kita tidak miskin, tapi dimiskinkan. Oleh sebuah sistem." (Ir. Soekarno)

Saturday, December 7, 2013

kyai ber sorban ditilang NGAMUK!!!

pagi tadi saya melihat berita di salah satu televisi nasional... yang sempat membuat saya tertawa terbahak-bahak....

namun juga sangat membuat saya kecewa, saya sendiri sebagai umat islam juga sangat menyayangkan hal ini. mengapa tidak? seseorang bapak tua... memakai baju putih, sorban, tidak merasa bersalah dan tidak mau mengakui kesalahannya. malah ngamuk-ngamuk. ingin sekali menulis tentang kronologi di televisi tadi... ternyata sudah ada yang menulis duluan...

(sumber: http://unik.kompasiana.com/2013/12/06/pria-bersorban-mengamuk-karena-ditilang-polisi-614341.html)

Pria Bersorban Mengamuk Karena Ditilang Polisi

REP | 06 December 2013
Pagi tadi penulis diperlihatkan sebuah video di youtube

(lihat video disini: http://www.youtube.com/watch?v=EDnYNaAbCUw) 

oleh seorang kawan, yang isinya tentang seorang pria tua berkumis dan berjenggot mengenakan sorban putih (alias pria bersorban), memakai baju koko putih, selendang di leher dan bersarung, ngamuk-ngamuk pada polisi karena ditilang.

Saat itu sedang berlangsung acara Razia Polisi bertajuk Ops Zebra Lodaya 2013 yang diselenggarakan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Karawang. Razia tersebut juga dibantu unsur militer dari satuan Polisi Militer.

Yang namanya operasi razia polantas, tentu polisi menjaring para pengendara bermotor baik mobil maupun sepeda motor, bagi yang tidak lengkap kendaraannya, misalnya tidak ada spion ,plat nomor, dll, atau surat-surat kendaraan tidak lengkap, atau tidak memiliki sim, atau tidak memakai helm bagi pengendara sepeda motor, dan sejumlah pelanggaran lainnya. Para pelanggar aturan ini akan diberikan surat bukti pelanggaran, atau yang populernya disebut surat tilang. Bagi yang sial menerima surat tilang tersebut dinamakan sedang ditilang.

Mungkin banyak juga dari kita yang pernah mengalami ditilang polantas, termasuk penulis. Dan reaksi orang yang ditilang biasanya hanya dua, yaitu pasrah dan menerima surat tilang yang kemudian menghadiri sidang tilang beberapa hari kemudian, atau mencoba menyogok polantas penilang agar dibebaskan. Namun biasanya dalam suatu operasi razia lalu lintas seperti di atas, cara kedua tidak mempan.

Nah, rupanya ada juga reaksi lain selain dua di atas, yaitu ngamuk-ngamuk.
Terlihat di video sang pria bersorban rupanya terjaring karena mengendarai sepeda motor tidak memakai helm. Jadi pelindung kepalanya selama di atas motor ya sorbannya itu. Namun perempuan yang diboncengnya (mungkin istrinya) berjilbab dan memakai helm. Memang aneh jadinya, kok malah penumpangnya yang taat aturan keselamatan ini.

Entah bagaimana ceritanya, namun sepertinya sudah ditilang, sang pria bersorban tidak terima dan marah-marah kepada para polisi dihadapannya. Kata-katanya sungguh unik namun tidak patut disemburkan kepada polisi penegak hukum (yahhh, namanya juga lagi ngamuk). Seperti ini;

“…tiba-tiba datang ditilang, ditilang, seenaknya saja…”

“…kalian memang gak ada harganya… seluruh indonesa sim dijual, tau nggak??!!! hah!!!”

“… ya memang aku marah, kalian nggangap saya teroris, tau tidak???…” (lho kok larinya ke teroris ya?)

“… bukan panutan, bapak tau saya kemarin ditilang itu anak saya tidak disidangkan saya bawa buktinya, tau tidak, saya tunggu bener kapolri panggil saya, baru saya ceritakan semua…”

“… aku gak terima seenaknya saja kalian… bajingan semua!!!” (waduh, polisi dimaki sebagai bajingan)

“… kamu tau polisi menganggap saya teroris, makanya saya tidak takut!” (lha kok larinya ke tuduhan teroris?)

“…saya pasang (nunjuk sorban) saya keliling indonesia gak pernah pakai helm, kenapa? saya lebih aman pakai ini (nunjuk sorban) biar saya mati pakai begini, enak aja nilang-nilang, saya anggap kalian bodoh-bodoh..” (busyet, sorbannya dianggap lebih safety daripada helm)

“… kapolri saja nggak berani sentuh saya…” (nah gimana polisi berani ya, wong kapolri saja tidak berani sama dia, ngakunya sih)

Sang pria bersorban lalu naik ke motornya, tapi tetap saja dia ngomel-ngomel,
“… aku gak terima kok enak aja, dasar bajingan semua…”

“… kalau kalian bukan orang islam sudah saya ****** (tidak jelas), saya nggak berani ngebom orang islam…” (nah, ini ancaman serius betul).

Dan ini omelan terakhir sebelum meluncur pergi,

“… saya tantang semua yang jago-jago di sini…”

Bagaimana reaksi polisi? Perwira polisi yang menghadapi pria tersebut hanya berusaha menenangkan, tidak menanggapi makian-makian tersebut, dan mempersilakan dia untuk pergi.

Mungkin banyak pemirsa video tersebut yang menyayangkan sikap para polisi yang membiarkan ocehan penghinaan, tapi sang perwira polisi yang menghadapinya rupanya punya pertimbangan sendiri, dan dalam hal ini pengendalian dirinya memang luar biasa. Insiden bisa berakhir tanpa kekerasan. Memang tidak mudah menenangkan orang marah apalagi sudah tahap ngamuk-ngamuk, baik itu jumlahnya hanya satu orang atau dalam bentuk gerombolan massa.

hal yang kita pelajari adalah... jika kita memakai baju putih, sarung dan sorban... bukan berarti kita ini sudah benar-benar suci dan merasa tidak bersalah walaupun sadar atau tidak bersalah. bahkan dengan baju yang mencerminkan agama seperti itu harusnya mencerminkan sikap alim. malah se enak udel nya sendiri memaki-maki dan berkata-kata kotor tidak mencerminkan sikap Islam yang cinta damai. Nabi Muhammad SAW saja tidak pernah memaki-maki apalagi mengutuk lho. kalau polisi nya mau, sudah di kenakan pasal melawan petugas tuh si bapak ber sorban?

belum lagi ancamannya yang begitu serius... KATANYA BUKAN TERORIS? tapi kok NGANCAM SEAKAN-AKAN MAU NGEBOM? nah munafik ga tuh namanya...

okelah bro? mungkin si orang itu menganggap ini adalah arab... iya? kenapa... karena di arab itu jarang ada motor... ada nya cuma unta? dan INGAT!!! SORBAN ITU LEBIH SAFETY RIDING DARIPADA HELM!!! karena LEBIH NYAMAN PAKAI SORBAN, BISA LANGSUNG KE SURGA... cekidot wajah si pelaku ngamuk-ngamuk...








































eh BTW??? itu cewek yang diboncengi pak kyai manis juga? itu anaknya atau istrinya tuh... ehehehe. dan sepertinya dia senyum-senyum malu karena tingkah bapaknya di masukin TV, nah coba bayangkan jika kita punya bapak seperti itu, sudah tau salah ga mau dianggap salah, apa ga malu kita??? hati-hati lho pak suka marah-marah bisa berpotensi jantung :3

dan ini video aksi ngamuk-ngamuknya kalau males lihat di youtube...

(http://www.youtube.com/watch?v=EDnYNaAbCUw)

Friday, December 6, 2013

sistem ospek, kekerasan atau seks (17+)

maaf... artikel ini hanya untuk di baca di atas 17+

saya menulis blog ini BUKAN untuk mengajari anda untuk bermain seks...

ingat. saya menulis artikel ini adalah untuk memberi tahu kepada kalian semua bahwa sistem ospek itu awal dari perusakan mental.

jadi untuk anda bagi orang tua, remaja, yang mempunyai anak atau adik-adik nya saat ospek harus di pantau jelas bagaimana nantinya kegiatan itu bukan untuk merusak generasi bangsa atau mengajari kekerasan...

saya ingatkan foto-foto ini untuk yang sudah dewasa dan berpikir untuk membedakan mana yang jelek dan mana yang baik...


baru saja saya tadi melihat foto di bawah ini di sebuah group... sungguh miris banget ternyata sistem ospek... bagaimana tidak... mahasiswinya di lecehkan seperti ini... apalagi para mahasiswi nya yang di jejerin di belakang cowok kaus kaki pink... tambah miris. coba bayangkan saja ini terjadi di anak cewek kita, atau adik-adik cewek kita...

Wednesday, December 4, 2013

review AHM oil: MPX-1

karena iklan AHM oil yang lagi di gembor-gemborin sama pihak Honda, tanpa embel-embel iklan Federal lagi (mungkin karena Honda ingin punya oli sendiri seperti Yamaha yang mempunyai Yamalube). akhirnya rasa penasaran ingin berselingkuh dari oli federal double X alias federal XX yang dari dulu honda kebanyakan emang cocok pakai federal... menuju ke AHM OIL!!! UYEEEEEAAAAH \m/


http://www.astra-honda.com/index.php/hgp/view/9

Keunggulan menggunakan AHM Oil:
  1. Menghemat konsumsi bahan bakar
    Mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 8% dibanding dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi (SAE 20W-40), (Hasil ujicoba Honda R&D Japan)
  2. Menghemat biaya perawatan
    Memperpanjang usia penggantian oli menjadi 4000km.*
  3. Memaksimalkan kinerja mesin
    Melumasi celah mesin yang paling sempit sekalipun sekaligus menjaga kestabilan gesekan antar komponen di dalam mesin sehingga kinerja mesin akan semakin ringan dan optimal.
  4. Ramah lingkungan
    Periode penggantian yang lebih lama dan pengurangan konsumsi bahan bakar serta rendahnya gas buang (CO2) yang dihasilkan akan mengurangi pencemaran udara dan pemanasan global yang ditimbulkan.

    *Untuk CBR150R & CBR250R, interval penggantian oli 8.000km dan 12.000km

weh... umur oli bisa sampai 4000 kilo bro... keren ga tuh. dan ini beberapa gambar hasil test nya dari Honda R&D Japan

http://www.astra-honda.com/index.php/hgp/view/9
waow.... sangat menggiurkan bukan hasil test nya??? nah akhirnya tergiurlah saya untuk mencoba AHM oil MPX-1 karena namanya yang kata-kata nya menyakinkan... karena MPX adalah singkatan dari Maximum Protection eXpert

http://www.astra-honda.com/index.php/hgp/view/9

kebetulan habis dari semarang dan waktunya ganti oli di AHASS daerah stasiun gawok, tepatnya di surakarta. saatnya beli oli MPX-1 dan meninggal kan Federal double X yang dari dulu setia menjaga mesin motorku... (maafkan saya yah federal double X, saya ingin mencoba oli nya Honda dulu). setelah dicoba beberapa perjalanan, inilah hasil pengalaman yang saya dapatkan dengan megapro tahun 2007 (kalau sama motor lain ga tau yah hasilnya gimana. ehehehe):
  1. oli nya berwarna kuning... dan jika dipegang encer.
  2. lumayan hemat bahan bakar... tapi cuma dikit.
  3. tarikan awal lebih enteng...!
  4. tetapi top speed menurun, biasa nya pakai federal double X jalan 80 km/h tenang-tenang saja, setelah pakai MPX-1 jalan 80 km/h, pegang stang motor seperti pegang stick getar PlayStation.
  5. mesin cepet panas... malahan kecepeten panasnya.
  6. di saat cuaca dingin/hujan mesin stabil dan enak di pakai
  7. di saat cuaca siang hari dan panas, mesin menjadi sangat lemod... (ini baru dipakai di Solo, tidak terbayang jika oli ini dipakai di Jakarta atau Surabaya)
  8. baru di pakai 200 km an sepertinya oli mulai berkurang.
  9. mesin jadi agak kasar
weh? katanya oli bisa sampai 4000 km, kok dah kasar-kasar begini. karena takut dan was-was oli semakin berkurang lagi dan ga bisa melumasi mesin seutuhnya... besok mau ganti oli lagi lah, yang jelas ga beli MPX1 lagi, tapi balik lagi ke Federal double X saja yang olinya sudah dipercaya turun temurun... toh juga udah ada tulisannya kaya begini...


tuh kan udah jelas  dan  sangat jelas mesin saya ada tulisannya "MESIN INI MENGGUNAKAN FEDERAL OIL" bukan "MESIN INI MENGGUNAKAN AHM OIL" kenapa aku masih bandel yah... kemakan iklan juga sieh, habis kata-katanya menyakinkan... dan namanya MPX (Maximum Protection eXpert) juga keren...

dari pengalaman tersebut ada beberapa kemungkinan mengapa hasil nya mengecewakan:
  1. Mesin lawas memang tidak cocok sama MPX-1
  2. kualitas MPX-1 memang asli jelek (kalau ini benar berarti termasuk pembohongan publik)
  3. tidak sesuai dengan iklim Indonesia (oli ini diuji di jepang, bukan indonesia)
  4. Oli nya palsu (tahu sendiri orang Indonesia itu bagaimana...)
  5. ..... (isi sendiri)
Yin And Yang Yin Yang