Saturday, December 7, 2013

kyai ber sorban ditilang NGAMUK!!!

pagi tadi saya melihat berita di salah satu televisi nasional... yang sempat membuat saya tertawa terbahak-bahak....

namun juga sangat membuat saya kecewa, saya sendiri sebagai umat islam juga sangat menyayangkan hal ini. mengapa tidak? seseorang bapak tua... memakai baju putih, sorban, tidak merasa bersalah dan tidak mau mengakui kesalahannya. malah ngamuk-ngamuk. ingin sekali menulis tentang kronologi di televisi tadi... ternyata sudah ada yang menulis duluan...

(sumber: http://unik.kompasiana.com/2013/12/06/pria-bersorban-mengamuk-karena-ditilang-polisi-614341.html)

Pria Bersorban Mengamuk Karena Ditilang Polisi

REP | 06 December 2013
Pagi tadi penulis diperlihatkan sebuah video di youtube

(lihat video disini: http://www.youtube.com/watch?v=EDnYNaAbCUw) 

oleh seorang kawan, yang isinya tentang seorang pria tua berkumis dan berjenggot mengenakan sorban putih (alias pria bersorban), memakai baju koko putih, selendang di leher dan bersarung, ngamuk-ngamuk pada polisi karena ditilang.

Saat itu sedang berlangsung acara Razia Polisi bertajuk Ops Zebra Lodaya 2013 yang diselenggarakan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Karawang. Razia tersebut juga dibantu unsur militer dari satuan Polisi Militer.

Yang namanya operasi razia polantas, tentu polisi menjaring para pengendara bermotor baik mobil maupun sepeda motor, bagi yang tidak lengkap kendaraannya, misalnya tidak ada spion ,plat nomor, dll, atau surat-surat kendaraan tidak lengkap, atau tidak memiliki sim, atau tidak memakai helm bagi pengendara sepeda motor, dan sejumlah pelanggaran lainnya. Para pelanggar aturan ini akan diberikan surat bukti pelanggaran, atau yang populernya disebut surat tilang. Bagi yang sial menerima surat tilang tersebut dinamakan sedang ditilang.

Mungkin banyak juga dari kita yang pernah mengalami ditilang polantas, termasuk penulis. Dan reaksi orang yang ditilang biasanya hanya dua, yaitu pasrah dan menerima surat tilang yang kemudian menghadiri sidang tilang beberapa hari kemudian, atau mencoba menyogok polantas penilang agar dibebaskan. Namun biasanya dalam suatu operasi razia lalu lintas seperti di atas, cara kedua tidak mempan.

Nah, rupanya ada juga reaksi lain selain dua di atas, yaitu ngamuk-ngamuk.
Terlihat di video sang pria bersorban rupanya terjaring karena mengendarai sepeda motor tidak memakai helm. Jadi pelindung kepalanya selama di atas motor ya sorbannya itu. Namun perempuan yang diboncengnya (mungkin istrinya) berjilbab dan memakai helm. Memang aneh jadinya, kok malah penumpangnya yang taat aturan keselamatan ini.

Entah bagaimana ceritanya, namun sepertinya sudah ditilang, sang pria bersorban tidak terima dan marah-marah kepada para polisi dihadapannya. Kata-katanya sungguh unik namun tidak patut disemburkan kepada polisi penegak hukum (yahhh, namanya juga lagi ngamuk). Seperti ini;

“…tiba-tiba datang ditilang, ditilang, seenaknya saja…”

“…kalian memang gak ada harganya… seluruh indonesa sim dijual, tau nggak??!!! hah!!!”

“… ya memang aku marah, kalian nggangap saya teroris, tau tidak???…” (lho kok larinya ke teroris ya?)

“… bukan panutan, bapak tau saya kemarin ditilang itu anak saya tidak disidangkan saya bawa buktinya, tau tidak, saya tunggu bener kapolri panggil saya, baru saya ceritakan semua…”

“… aku gak terima seenaknya saja kalian… bajingan semua!!!” (waduh, polisi dimaki sebagai bajingan)

“… kamu tau polisi menganggap saya teroris, makanya saya tidak takut!” (lha kok larinya ke tuduhan teroris?)

“…saya pasang (nunjuk sorban) saya keliling indonesia gak pernah pakai helm, kenapa? saya lebih aman pakai ini (nunjuk sorban) biar saya mati pakai begini, enak aja nilang-nilang, saya anggap kalian bodoh-bodoh..” (busyet, sorbannya dianggap lebih safety daripada helm)

“… kapolri saja nggak berani sentuh saya…” (nah gimana polisi berani ya, wong kapolri saja tidak berani sama dia, ngakunya sih)

Sang pria bersorban lalu naik ke motornya, tapi tetap saja dia ngomel-ngomel,
“… aku gak terima kok enak aja, dasar bajingan semua…”

“… kalau kalian bukan orang islam sudah saya ****** (tidak jelas), saya nggak berani ngebom orang islam…” (nah, ini ancaman serius betul).

Dan ini omelan terakhir sebelum meluncur pergi,

“… saya tantang semua yang jago-jago di sini…”

Bagaimana reaksi polisi? Perwira polisi yang menghadapi pria tersebut hanya berusaha menenangkan, tidak menanggapi makian-makian tersebut, dan mempersilakan dia untuk pergi.

Mungkin banyak pemirsa video tersebut yang menyayangkan sikap para polisi yang membiarkan ocehan penghinaan, tapi sang perwira polisi yang menghadapinya rupanya punya pertimbangan sendiri, dan dalam hal ini pengendalian dirinya memang luar biasa. Insiden bisa berakhir tanpa kekerasan. Memang tidak mudah menenangkan orang marah apalagi sudah tahap ngamuk-ngamuk, baik itu jumlahnya hanya satu orang atau dalam bentuk gerombolan massa.

hal yang kita pelajari adalah... jika kita memakai baju putih, sarung dan sorban... bukan berarti kita ini sudah benar-benar suci dan merasa tidak bersalah walaupun sadar atau tidak bersalah. bahkan dengan baju yang mencerminkan agama seperti itu harusnya mencerminkan sikap alim. malah se enak udel nya sendiri memaki-maki dan berkata-kata kotor tidak mencerminkan sikap Islam yang cinta damai. Nabi Muhammad SAW saja tidak pernah memaki-maki apalagi mengutuk lho. kalau polisi nya mau, sudah di kenakan pasal melawan petugas tuh si bapak ber sorban?

belum lagi ancamannya yang begitu serius... KATANYA BUKAN TERORIS? tapi kok NGANCAM SEAKAN-AKAN MAU NGEBOM? nah munafik ga tuh namanya...

okelah bro? mungkin si orang itu menganggap ini adalah arab... iya? kenapa... karena di arab itu jarang ada motor... ada nya cuma unta? dan INGAT!!! SORBAN ITU LEBIH SAFETY RIDING DARIPADA HELM!!! karena LEBIH NYAMAN PAKAI SORBAN, BISA LANGSUNG KE SURGA... cekidot wajah si pelaku ngamuk-ngamuk...








































eh BTW??? itu cewek yang diboncengi pak kyai manis juga? itu anaknya atau istrinya tuh... ehehehe. dan sepertinya dia senyum-senyum malu karena tingkah bapaknya di masukin TV, nah coba bayangkan jika kita punya bapak seperti itu, sudah tau salah ga mau dianggap salah, apa ga malu kita??? hati-hati lho pak suka marah-marah bisa berpotensi jantung :3

dan ini video aksi ngamuk-ngamuknya kalau males lihat di youtube...

(http://www.youtube.com/watch?v=EDnYNaAbCUw)

No comments:

Post a Comment

Yin And Yang Yin Yang