Monday, December 9, 2013

ITN Malang ospek seks dan pembunuhan

Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur
ternyata orientasi mahasiswa dengan penggojlokan seks, penyiksaan dan pembunuhan telah dilakukan di Indonesia... salah satu pelakunya adalah Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur... mohon pihak KPAI tolong dibantu anak-anak yang tidak punya moral ini... tujuan mereka itu adalah bersekolah dan menuntut ilmu, bukan di ajarin cara nya ngesek, menyiksa, dan membunuh...
ini yang dilakuan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur tentang ajaran ngeseks nya

sumber: http://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1038190/Orientasi.di.ITN.Mahasiswa.Disuruh.Aksi.Hubungan.Intim 

Orientasi di ITN, Mahasiswa Disuruh Aksi Hubungan Intim


MALANG, KOMPAS.com — Terkait kasus Orientasi Kemah Bakti Desa (KBD) yang digelar Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, 13 Oktober 2013 lalu, delapan saksi mengakui memang banyak perlakuan yang tidak manusiawi dalam orientasi tersebut.

Hal itu disampaikan koordinator aksi, Lalu Mustaqim, kepada wartawan di sela-sela aksi yang dilakukan mahasiswa asal Mataram di Malang, Senin (9/12/2013), yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti-Kekerasan (AMAK).

Dari keterangan dan pengakuan Mustaqim, pihak mahasiswa asal Mataram sudah mengumpulkan delapan saksi yang terdiri dari mahasiswa baru (maba) yang ikut ospek bersama Fikri.

"Kita dua malam mendatangkan delapan saksi, yang dari jurusan Planologi angkatan 2013. Dari pengakuan delapan saksi itu, mahasiswa memang menerima perlakuan tidak manusiawi," katanya.

Mahasiswa baru laki-laki disuruh berhubungan seperti suami istri dengan para mahasiswi baru. "Yang tidak manusiawi juga, peserta ospek diberi singkong yang bentuknya seperti alat kelamin dan diminta untuk alat oral. Ini kan sudah cukup bejat dan tidak manusiawi," kata Mustaqim.

Sebanyak 114 mahasiswa baru, kata Mustaqim, membeberkan pengakuan delapan para saksi, bahwa mereka hanya diberi satu botol mineral untuk diminum oleh banyak mahasiswa itu. "Kasus ini harus diusut tuntas dan pihak ITN harus bertanggung jawab atas kasus ini," katanya. 


pelecehan ITN (kaskus.co.id)

ini yang dilakuan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur tentang ajaran menyiksa dan membunuhnya

sumber: http://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1207343/Fikri.Diduga.Tewas.akibat.Disiksa.karena.Lindungi.Teman


penyiksaan ITN (kaskus.co.id)
MALANG, KOMPAS.com — Meninggalnya Fikri Dolasmantya Surya, mahasiswa baru Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, diduga akibat disiksa oleh oknum fendem (panitia keamanan ospek) Kemah Bakti Desa (KBD), yang berlangsung pada 9-13 Oktober 2013 lalu.

Menurut rekannya, Fikri, mahasiswa baru asal Mataram, Lombok, NTB, itu disiksa karena berupaya untuk melindungi para mahasiswa lain yang mengikuti ospek. "Fikri mencoba melindungi peserta ospek lainnya. Upaya itu diketahui oleh pihak panitia. Saat itu, panitia semakin brutal kepada Fikri," kata Lalu Mustaqim, koordinator aksi, kepada Kompas.com, Senin (9/12/2013).

Selain diperlakukan tidak wajar, Fikri dipanggil oleh pihak panitia dan terdengar suara penyiksaan Fikri di balik tenda oleh pihak panitia. "Para saksi mengaku, saat itu ada teriakan panitia, 'Kalau kau mau mati, mati saja kau. Biar dikubur di sini.' Itu teriakan panitia saat itu," jelas Mustaqim.

Selain itu, ia juga disiksa dengan cara disuruh membelakangi panitia dan dipukul serta disiksa oleh para fendem. "Saat itu, kondisi Fikri mulai kesakitan dan jarang tampak hadir dalam acara lainnya," katanya.

Para mahasiswa lainnya sejak 12 Oktober, saat acara mahasiswa menyusuri ladang di sekitar Goa China, Malang Selatan, sudah tidak lagi melihat sosok Fikri hingga malam terakhir. "Informasi yang diterima mahasiswa, Fikri berada di posko," katanya.

Namun, sejak Fikri tak lagi ikut ospek, pihak panitia mulai bersikap dingin dan tidak kasar. Bahkan, mahasiswa diberi makanan enak. "Saat istirahat, hari Sabtu, 13 Oktober, mahasiswa diberi makanan dan minuman cukup banyak. Hari itu juga acara ospek dibubarkan," katanya.

Namun, walau ospek dibubarkan secara mendadak, pihak mahasiswa belum mengetahui kasus apa yang terjadi. "Mahasiswa baru tahu, setelah ada di kampus ITN jika Fikri sudah meninggal dunia dan sudah ada di kamar jenazah RSSA Malang," kata Mustaqim.


kelakuan bejat macam apa itu... bagaimana bisa kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur dengan embel-embel nya NASIONAL bisa kecolongan hal seperti itu??? kampus pun sepertinya juga tidak merasa malu dan cenderung di tutup-tutupi, bahkan merestui sistem ini terus dilakukan... belum lagi pihak keluarga Fikri hanya di beri uang santunan sebesar 25 juta dari ITN, sedangkan para pelaku ospek nya hanya di keluarkan dan sebagian mengulang pelajaran...

http://regional.kompas.com

sumber berita: https://www.facebook.com/SeputarMalang/posts/646583312059809

SAYA TEKANKAN DISINI....

JANGAN BIARKAN ANAK ANDA BERSEKOLAH DI Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur sebelum kasus ini di usut tuntas!!!

karena mahasiswa nya akan tetap menjadi bejat. cuma tau ngeseks, nyiksa, dan membunuh!!!

untuk kita mahasiswa sebagai pengisi kemerdekaan... mari kita lawan sistem orientasi mahasiswa yang amburadul... jangan takut untuk memperjuangkan kemerdekaan!!!

DAN UNTUK PIHAK ITN, maaf... hal ini akan saya sampaikan ke pihak KPAI... semoga hal ini bisa ditindak lanjuti serius oleh KPAI...

ingat!!! mereka itu bukan lagi MAHASISWA tapi KRIMINAL. pemikiran tingkat rendah yang cuma bisa mikir jangka pendek aja makanya kelakuannya kaya gitu. kurang pantas lah disebut MAHASISWA. mereka masih aman karena BIROKRASI KAMPUSnya pun juga somehow "idiot" jadi mereka bebas tuduhan. Rektoratnya asal tanda tangani kegiatan tanpa di pantau... kalau itu di kampus gue, rektorat seperti itu sudah harus di pecat tuh!!!

hasilnya juga orang tua korban cuma bisa nangisin tanpa bisa tau siapa pelaku sebenernya...
  


kronologi lengkapnya ada disini:
http://www.kaskus.co.id/thread/5296e530c3cb17e35e000103/maba-itn-2013-tewas-karena-ospek/

baca juga bukti kejanggalan birokrasi pihak ITN:
 http://touringerkonyol.blogspot.com/2013/12/kejanggalan-birokrasi-itn-kasus-fikri.html


"Kita bukan bodoh, tapi dibodohkan. Kita tidak miskin, tapi dimiskinkan. Oleh sebuah sistem." (Ir. Soekarno)

14 comments:

  1. bagus... saya suka saya suka

    ReplyDelete
    Replies
    1. silahkan gabung disini gan... ayo bantu perjuangan untuk keadilan fikri....

      facebook.com/pages/Keadilan-Untuk-Fikri-ITN-Fikriku-Sayang-Fikriku-Malang/

      Delete
    2. Panitia OSPEK SAKIT JIWA !!!! APA KALIAN PIKIR YANG KALIAN LAKUKAN ITU LUCU DAN BISA BUAT BAHAN TERTAWAAN !!!! DASAR KALIAN IDIOT DAN BEJAT !!!! KALIAN TIDAK PANTAS HIDUP DI MASYARAKAT !!!! PENJARAKAN SEMUA PANITIA OSPEK ITN Malang PELAKU PENGANIAYAAN DAN PEMBUNUHAN INI DI PENJARA LOWOKWARU MALANG !!!

      Delete
  2. Bukan manusia itu ! bagai setan yg di laknat Allah,
    orang kejih macam mereka.

    aku gabung untuk bantu memperjuangkan kak fkri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo kita lawan sama-sama kekerasan seperti ini... jika ada kekerasan dalam ospek, jangan tinggal diam... bentuk kerjasama sesama mahasiswa baru dan lawan bersama-sama...

      "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya ... Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia" Ir. Soekarno

      Delete
  3. TERLALU. Itu pembunuhan berencana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Panitia OSPEK SAKIT JIWA !!!! APA KALIAN PIKIR YANG KALIAN LAKUKAN ITU LUCU DAN BISA BUAT BAHAN TERTAWAAN !!!! DASAR KALIAN IDIOT DAN BEJAT !!!! KALIAN TIDAK PANTAS HIDUP DI MASYARAKAT !!!! PENJARAKAN SEMUA PANITIA OSPEK ITN Malang PELAKU PENGANIAYAAN DAN PEMBUNUHAN INI DI PENJARA LOWOKWARU MALANG !!!

      Delete
  4. www.facebook.com/pages/Keadilan-Untuk-Fikri-ITN-Fikriku-Sayang-Fikriku-Malang/

    Halaman tidak ditemukan

    ReplyDelete
    Replies
    1. sory gan... coba gabung disini saja... ayo berikan dukungan keadilan untuk keluarga fikri..

      https://m.facebook.com/profile.php?id=424536264340326&refid=48

      Delete
  5. Setuju! ITN tidak layak mencetak generasi muda Indonesia. Titek mahasiswa kelakuan anjing edan!

    ReplyDelete
    Replies
    1. masa mahasiswa nya melakukan pembunuhan bukannya di usut malah keluarga fikri cuma dikasih uang 25 juta... mungkin rektor nya beranggapan, MEMBUNUH > KASIH UANG 25 JUTA > MASALAH BERES... itu nyawa manusia bung!!!

      Delete
  6. Bantaii ajja mereka semuaa tuu,,,,perbuatan yang Keji !!!
    cobba ajja perlakukan merek seperti apa yg mreka pernah lkukan trhadap Fikri,,biar mereka tau bgaimana rasanya di perlakukan seperti itu !!!

    Lanjutkan tuntutan inni !!! jngan dibiarkan mereka bebas bgtu saja tnpa mmpertanggung jawabkan perbuatn merek !!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. polisi nya klemak-klemek bung, upak-upuk!!! terlalu lemah gemulai memproses kasus... padahal bukti dan saksi nya sudah jelas-jelas lho... tinggal kumpulkan tersangka dari saksi dan bukti... sudah ketahuan noh tersangkanya...

      Delete
  7. I.T.N MALANG . BEDJAAAAAAAAAAAAAAAAAAAT

    ReplyDelete

Yin And Yang Yin Yang