PENGALAMAN: pacaran alay, bertengkar di depan umum

nah ini kejadian dialami teman saya.... tapi ini adalah yang paling parah, dan ini fakta...

disini saya punya teman... anggap saja dia personil touring yang sekarang sudah punya pacar, sebut saja namanya H, dia kira kira sudah kuliah semester 10, dan sebut saja nama pacarnya adalah D. dia teman sekelasku semester 8....

saat ini D sedang magang di jogja... dulu aku lah yang memperkenalkan H dengan D untuk mengajak touring sama-sama... dan nyaman-nyaman saja. setelah beberapa lama barulah sifat si D keliatan.

ceritanya si D mulai berpacaran dengan si H, saat D baru putus dengan mantan pacarnya. dia langsung jadian dengan sie H. yah, itu tidak masalah... mungkin ini seperti pelampiasan... tapi ya sudahlah... mungkin karena memang bener cinta siapa tahu...

semakin hari si H semakin sibuk dengan si D ehm ya sudah. beberapa lama setelahnya... ada kejadian itu terjadi.

si H mengajak di D untuk ketemu di SGM (solo grand mall). tapi beruntung si H tidak lupa dengan teman-teman nya anggota touring dulu dan diajak lah sekalian untuk bertemu dan makan dulu mie ayam di depan SGM. ternyata si D sudah sampai di SGM lebih dulu.

tak lama kemudian sie D datang ke tempat mie ayam... dan langsung memaki kira-kira seperti ini...

D: punya teman orang solo seperti kalian ini tidak enak!!! masih enak orang jogja... punya teman orang solo memang anjing, !@#$%^&*()_!!! (isi sendiri)

sontak teman-teman touring kaget karena tidak tau masalahnya tiba-tiba di kata-katain seperti itu..

 dan lebih anehnya, rumah si D pun masih di belakang UMS di daerah Nilasari. bukan kah itu masih karisidenan solo? dan dia mengatakannya di daerah solo yang banyak orang solo nya, untung orang-orang sekitar situ yang melihat tidak emosi dan memukuli si D.

si H pun pergi menghindar karena punya rasa tidak enak kepada teman-temannya.

Di tengah jalan si H dan D bertengkar lagi... yah jelas saja dilihatin sama orang-orang dipinggir jalan.

logikanya: memang sih si H punya salah tidak memberitahu si D dulu jika mengajak teman-temannya... tapi itu masalahnya sangat sepele... mengapa si D harus begitu... mengapa harus teman-temannya yang tidak tau apa-apa harus di sangkut pautkan? dan bahkan sampai hari ini si D belum meminta maaf kepada anggota touring. memang sieh si D mendapatkan apa yang dia mau, tetapi teman-teman sudah meninggalkannya, sudah dimusyawarahkan akhirnya jika si D ada masalah di Solo tidak akan dibantu.... terlebih status FB nya terang-terangan "malas kembali ke Solo" LOL...

saat ada acara makan-makan salah satu kelulusan personil touring... mereka selalu menanyakan kedatangan si D... karena jika ada si D, mereka banyak yang ga mau datang... yah untungnya si D tidak datang karena masih di Jogya. jadi mereka pada mau datang

*bahkan beberapa orang menganggap pacar lebih penting dan berharga daripada seorang sahabat.... dan aku tidak mengerti, adakah yang bisa menjelaskan? "terjawab lewat polling = karena pikiran masih cetek"