Wednesday, August 7, 2013

ngabuburit dan takbir sebagai ajang ugal-ugalan di kota kecil Mantingan

Motor alay malam Takbir di Kota ku... Polisi mana polisi??? jalan raya lho!!!
ehm, indahnya ramadhan... menahan sabar, nafsu, bertutur kata sopan, dan tidak mudah marah. iya mungkin itulah yang coba aku lakukan saat menjalankan ibadah puasa. tapi ternyata yang terjadi tidak benar-benar indah.

mungkin di berita ada sebuah kabar saat adanya Aksi Ormas Islam garis keras berkonvoi ria di daerah Kendal, yang katanya melakukan swepping alih-alih malah menabrak orangtua dan membunuh ibu-ibu.

namun ada sebagian kecil di kota kecilku, mantingan daerah ngawi. disini sangat banyak sekali apa yang disebut orang alay dari daerah pedesaan... dengan partisipasi terbanyak dari daerah Blanglor Ndesoooo. why? di bulan puasa mungkin ada sebuah kegiatan yang dianggap positif tapi di kota ku adalah ajang mencari hawa nafsu, yang di kamuflase dari kegiatan ngabuburit. disini adalah ajang kegiatan orang nongkrong untuk mencari yang namanya jodoh gampangan, atau kata kasarnya bisa disebut cewek gampangan. selama aku melihat. banyak cewek SMP nongkong memamerkan paha dan dada nya, berharap ada cowok-cowok yang juga nongkrong di sekitar nya untuk menggodanya... ada yang mau digoda secara gratis. ehm... bahkan dari sebuah pelacur pun lebih mahal pelacur. bahkan beberapa anak muda yang masih SMP dan bapak-bapak tetanggaku tidak segan-segan merokok di pinggir jalan raya. memamerkan bahwa dirinya tidak puasa (hebat lho, melawan kewajiban Allah, berani bener menantang neraka) :v

Motor alay malam Takbir di Kota ku... Polisi mana polisi??? jalan raya lho!!!
tidak berhenti disitu, aku pun menulis artikel ini karena geram juga... saat takbir berkumandang. saat orang-orang merayakan kemenangan dengan sukacita, tapi merayakan seharusnya kita sebagai umat Islam harus tahu apa itu bersikap sopan santun. hari ini beberapa anak muda datang ke kota kecil mantingan membawa motornya yang di protolin, memasang kenalpot rusak, lalu di buat ugal-ugalan di jalan raya. apakah mereka tidak tahu, bahwa ini adalah malam nya takbir adalah berkumandang sebanyak-banyaknya dengan kata Allahu Akbar, bukan untuk berkampanye alay motor. emang mau coblosan? mana naik motornya tidak pakai helm, dan gas gas poll. dan yang aku tahu takbiran itu lebih seru pakai jalan kaki sambil membawa obor sambil teriak-teriak Allahu Akbar... bukan pake suara kenalpot rusak.

Motor alay malam Takbir di Kota ku... Polisi mana polisi??? jalan raya lho!!!
kita orang Islam, kita harus punya rasa sopan santun, apalagi di bulan ramadhan. coba saat ini anda maen ugal-ugalan pake kenalpot rusak, lalu orangtua anda sendiri kena imbasnya karena kaget dan sakit jantung...

ya sudahlah apa yang bisa saya lakukan untuk kota kecilku ini, aku hanya bisa menulis artikel yang ditulis untuk diriku sendiri sebagai sebuah pengalaman. mungkin mereka berpikir NGEBUT ADALAH IBADAH, SEMAKIN NGEBUT SEMAKIN DEKAT DENGAN TUHAN! alias mati karena kecelakaan dan cepat sampai di alam baka.

Motor alay malam Takbir di Kota ku... Polisi mana polisi??? jalan raya lho!!!

3 comments:

  1. Setuju mas broh.

    saya habis dari Ngawi 3 hari loh kemaren :D

    ReplyDelete
  2. antusias warga untuk menyambut lebaran itu Brow ..hehehe

    ReplyDelete

Yin And Yang Yin Yang