berawal dari alay, menjadi tawuran

facebook: MCI (meme comic indonesia)

berita hangat akhir-akhir ini akhirnya menjelaskan penelitian ku selama ini bahwa alay itu sebenarnya lemah sekali. lemah dalam berpikir, lemah dalam bertindak, dan lemah dalam kemandirian. sudah pernah saya menulis anak-anak alay dalam dunia permotoran. dimana dunia permotoran adalah awal lahirnya anak alay yang benar-benar stadium akut... ahahahaha

alay menurut saya adalah anak-anak yang pada masanya masih sangat labil sekali. mereka mempunyai pikiran untuk melaksanakan hukum rimba. yang terkuatlah yang menang, yang mempunyai sifat sadis yang menang, dan yang keroyokan lah yang menang... waow??? (gue ga akan minta ijin untuk bilang waow) itu sangat bertentangan sekali dengan anak yang mempunyai masa depan dan prestasi, dimana yang berprestasilah yang harusnya menang...

facebook: MCI (meme comic indonesia)

 pertama saya akan bahas alay lemah dalam bertindak... lho??? kok? padahal alay kan orangnya suka bertindak sok keren... kok bisa dibilang begitu... ini penjelasannya. anak alay cenderung suka mengikut-ikuti orang-orang alay yang lainnya. artis tidak memakai helm... mereka pun anggap keren. lalu mereka ikuti entah nantinya tabrakan terus kepalanya bocor kena aspal ya masa bodoh lah... yang penting biar dikira keren. walau pada kenyataannya jika bertemu polisi di jalan raya langsung gelagapan bingung nyari tempat persembunyian... contoh lainnya ada lagi nih yang ga kalah konyolnya. ada orang tawuran... mereka ikut-ikutan tawuran, masa bodohlah urusannya apa, masalahnya apa. katanya sih solidaritas antar teman. yang penting ikut-ikutan tawuran biar dianggap kuat dan perkasa. toh yang ada nanti keclurit tangan nya juga diamputasi nyesel deh... ahahahaha

facebook: MCI (meme comic indonesia)

 lalu ada lagi, alay lemah dalam kemandirian. alay rata-rata adalah orang yang belum mandiri tapi sombong. punya motor bagus??? udah berlagak. padahal minta duit jajan juga masih minta ortunya. mau modif motor? kalo ga dikasih kalo ga nyolong ya ngancem bunuh diri... kalo gue ortunya yah malah gue suruh aja bunuh diri sonoh... ogah punya anak kaya gitu... nyusahin. ada lagi, alay suka ikut-ikutan yang namanya membentuk geng. mengumpulkan kekuatan (berlagak mafia atau yakuza). lalu menantang geng lainnya untuk membuktikan bahwa gengnya lah yang terkuat. urusan cewek sepele yang belum tentu jadi istrinya, yang bisa diselesaikan dengan kedewasaan. langsung jadi tawuran manggil-manggil teman-temannya. urusan kesenggol dikit yang bisa diselesaikan dengan minta maaf dari perorangan. langsung sewot dan bilang tawuran...

facebook: MCI (meme comic indonesia)

yang ada sebenarnya orang alay tidak mandiri, lebih tepatnya bisa dibilang pengecut. sehingga mereka mencari teman sesama pengecutnya untuk bersatu, lalu membuat keributan dengan pengecut-pengecut yang lainnya. harusnya kalo mereka jantan mau melawan one by one di arena bertarung, kaya karate atau sasana tinju. dimana lebih sportif. kalah menangnya pun jelas.

tapi karena mayoritas mereka berpikir "daripada gue dipecundangi di atas arena bertarung, mending main keroyokan ajah biar menang" sangat pengecut bukan? kalo sudah tawuran... yah ada polisi... ditangkap polisi??? langsung deh nangis-nangis minta pulang dan manggil-manggil maminya.... :D

coba bandingkan... mana yang menerima kekalahan dan tidak mau menerima kekalahan?

*aturlah emosi anda, jika tidak ingin menjadi alay yang tidak berguna. karena jika mati sebagai orang alay, selama itulah orang sekitar kita akan mengingat kejelekan kita*