Wednesday, October 17, 2012

Takbir yang pernah membuat ku trauma


http://sosbud.kompasiana.com/2012/02/27/tentang-fpi-kekerasan-dan-umat-yang-berpikir/
selama ini Indonesia semakin tidak aman saja... kerusakan fasilitas dan penganiayaan dilakukan oleh "oknum" laskar atas nama agama. aku sekarang juga merasakan sesuatu yang janggal... tepatnya di Kota Solo, yang sampai sekarang dikenal beberapa orang dengan julukan kota teroris.

republika.co.id
Dulu waktu aku kecil, saat bunyi takbir bergema... aku merasakan ketenangan jiwa, rohani yang menyemangatkan. tapi dulu di Kota Solo saat terjadi bentrok laskar dengan masyarakat setempat. dan mengetahui laskar tersebut membawa benda tajam, pedang, pentungan, golok, dan celurit. dan saat ada bunyi takbir di serukan... apa yang terjadi adalah kesedihan, kekecewaan, dan ketakutan yang luar biasa... bunyi takbir berkumandang, bukan ketenangan. bukan juga kedamaian. tapi adalah trauma yang membuat ku berpikir kembali dalam keraguan.

bagaimana bisa Agama Islam yang aku banggakan akan ajaran cinta damai, dan figur nabi Muhammad SAW yang begitu lembutnya. jujur aku adalah muamalaf, waktu SD kelas 6 aku masuk Islam. karena ajaran-ajarannya yang sangat indah... tapi setelah melihat secara langsung keadaan begini aku mulai berpikir. apakah inilah wajah Islam? penuh kebencian, penuh kekerasan...

http://regional.kompasiana.com/2012/02/21/fron-pembela-islam-fpi-dan-kekerasan/
kemanakah wajah Islam dulu yang diajarkan kepadaku, saat yang disebut Uztad begitu lembut tutur katanya, begitu setiap berjalan dan bertemu memberi salam dengan tersenyum. Sekarang? yang terjadi Uztad ikut tawuran, melempar batu, mengatakan kata-kata kasar, tekstur yang penuh egoisme, emosi dan kebencian. yang aku lihat adalah preman berpakaian Ustad. Jujur saya sangat kecewa...


Oh Tuhan, Mengapa ini terjadi di Indonesia :(

No comments:

Post a Comment

Yin And Yang Yin Yang