Sunday, March 13, 2011

MENJADI PEMBALAP 1 HARI


CINTA

Di kegelapan malam

Seberkas cahaya muncul

Dan seseorang yang aku harapkan telah datang

Suaranya merdu sekali

Sangat familiar

Membuat jantung ku berdetak kencang

Namun suara itu semakin hilang

Dengan sekuat tenaga aku kejar

Dan berteriak…

“bang, MIE AYAM SATU MANGKOK NYA BANG!!!!”


Hemmmff, tenang. Ini bukan cerita tentang puisi cinta murahan (eits! Bukan cinta kepada tukang baksonya lho ya?, melainkan sama mie ayamnya). karena tentang mie ayam tadi cuma mimpi, dan teriakan tadi bukan aku yang teriak, ternyata suara kakek ku yang membangunkan ku. Pagi ini aku terbangun dengan muka kusut… mimpi tadi membuatku ingin melihat jam (emang ada hubungan nya mie ayam sama jam? Hehe. Masa bodoh, lanjut maaang!!!).

 Lalu aku menatap lama jarum jam yang seakan-akan bersinar menunjuk pada pukul setengah tujuh… ada perasaan aneh disini. Tapi apa? Apakah aku ketinggalan film kartun Spongebob dan avatar pagi ini? Aku ingat2 lagi… hari ini kan masuk kuliah jam setengah 8, dan membutuhkan waktu 30 menit untuk perjalanan + 1 jam untuk makan, menunaikan tugas suci (baca: BERAKsi, huruf ‘si’ nya di ilangin ajah kalo belum ngerti maksudnya), serta mandi (udah termasuk nyanyi-nyanyi dan maenin boneka bebek di air).

Mataku berbinar-binar langsung seperti mendapat pencerahan… bukan pencerahan karena Wahyu, melainkan pencerahan diriku akan terlambat kuliah.

“Aaaaaaaauuuuuwoooooo uuuuwwwooooo!!!” gue berteriak sekencang-kencangnya. Gila, mau telat aja gue gayanya udah kaya tarzan. Gimana kalo udah telat, bisa teriak-teriak histeris sambil jambak-jambak rambut nieh (baca: rambutnya teman ku).

Gue langsung turun dari sofa kesayanganku dan langsung menuju kamar mandi… saat sudah siap-siap sikat gigi. Terdengar sesuatu, seperti bunyi bayi merengek! Sial! Gue kentut karena sakit perut… langsung dueh gue pake handuk berjogging ria ke bilik termenung, dengan mulutku yang masih membawa sikat gigi (coz kamar mandi sama bilik termenung terpisah jauh), gue banting pintunya dan lamgsung melakukan ritual tugas suci sambil sikat gigi (biar hemat waktu).

Setelah lega, dan mandi selesai. Saatnya sarapan, waktu liat jam… buset. Udah jam tujuh, gue belum sarapan sama manasin mesin motor gue nueh… langsung gelagapan aku makan dengan rakus, kadang tersedak cicak, eh buaya apa cicak yah? Cicak versus buaya aja dueh (busyet, udah tau telat malah mikirin cicak dan buaya).

Setelah semua kelar, aku ambil tas, tanpa berpikir aku masukin semua yang ada ke dalamnya (boneka doraemon ku hampir aja kebawa). Ambil helm, langsung GAZZZZZ MAAAXIMAL! Wusssh! Wush! Wuuussh! Kaya Valentino Rosidah.

Pikir aja saat itu kendaraanku Cuma H*NDA REV* 100cc model lawas. Tanpa terkesima dengan kecepatanku yang mencapai top speed, dan bensin ku udah bertanda merah (habis),  motor YAM*HA BYS*N aja lewat ta salip… Duile!!! Padahal hampir aja gue keserempet Big Bus (baca: bus gedhe SUMB*R KENCON*) tuh pas maen nyalip-nyalip…

Jreng! Jreng! Dengan wajah penuh senyuman kecut yang agak-agak manis, muncul juga gue di kampus UNS tercinta membawa muka merah sambil ngos-ngosan… Wah! Hari ini aku beruntung! Belum banyak sepeda motor teman-teman yang datang di parkiran, hehehe. Ternyata masih ada yang lebih telat dari aku… wahahaha, senangnya… Ahay!!!

“Kob?” sebut saja temanku ini Gan (Gan ngekost di belakang kampus)

“Wah, beruntung kita Gan… kita belum telat. wahahahaha”

“Gimana mau telat, orang hari ini libur kok. Tuh pengumumannya” dengan semangat Gan menunjuk kepada papan pengumunan.

Bayangin aja betapa kagetnya diriku… Saat  jadwal hari itu ada kuliah pagi jam setengah 8 (kuliah paling pagi di jurusanku), yang hanya satu mata kuliah hari ini, berangkat dengan bermodal motor yang mustahil untuk kebut-kebutan, rumahku jauh lagi (rumahku Klaten, kampusku UNS kartasura bro!!! kalo si Gan mah enak ngekost, jadi bisa asal cabut pulang aja ke kost nya)

Dengan mata melotot, muka pasrah, dan mulut menganga, aku hanya bilang “hahahahaha, lucu, hahahaha hiks hiks!!!!”

Sial, hari ini ternyata ada rapat rektorat, mana pengumumannya lagi keluar sekarang… dan akhirnya untuk mengusir kesedihanku, diriku membuat lagu ‘potong bebeks jacobs’… kira kira begini lagunya:


Potong bebek Jacobs…

 Jacobs di parkiran…

Jacobs jadi gila…

Gila di parkiran…

Serong ke kiri, serong ke kanan, serong ke atas, serong ke depan, main serong…

Syalala lalala…

"lebih baik terlambat, daripada harus kehilangan nyawa"

2 comments:

  1. sok deh lu
    iyalah bisa nyalip byson, kalau yang bawa emang jalannya pelan

    ReplyDelete
  2. byson nya kalah nekat sama ane gan... nekat karena takut telat. itu aje ane hampir nabrak bus :P

    tolong donk kalo komen jangan anonim...

    ReplyDelete

Yin And Yang Yin Yang