Friday, January 13, 2012

PENGALAMAN: bertemu Satria Fu tapi ridernya ga berjiwa kesatria = URAKAN

kemarin sungguh membuatku tidak mood, tugas kuliah yang menumpuk dan teman-teman kelompok yang meninggalkan kewajiban nya, ditambah lagi dengan info pengumpulan tugas yang juga tidak jelas. hari itu juga hujan turun deras dengan waktu yang lama. untuk mengembalikan mood ku lagi aku buka laptop ku dan mulai hotspotan. maen game. sampai pada akhirnya hujan berhenti, tanpa terasa perutku lapar dan kuputuskan mencari makan sebelum mulai perjalanan pulang ke kampung halaman.

setelah semua upacara pengumpulan tenaga selesai, ku starter si meggy (motorku) dan memeriksa kabel sebelum pulang. aku kendarai dengan kecepatan 80 kpj di jalan aspal yang licin. sesampainya masuk ek tugu slamat datang sragen hujan turun lagi, ah sial. benar-benar hari yang membuatku badmood. minggir dari aspal melewat tanah dan berhenti, aku pake jas hujanku. saat aku sedang enak-enaknya melewati perjalanan pulang. dari arah belakang 2 orang cowok boncengan pake satria FU menyalipku dengan ugal-ugalan. ah sia lagi, emosiku sudah tidak terbendung menjalani hari ini. langsung kupacu meggy dengan kecepatan seperlunya. aku mendahului satria FU tersebut dengan gampangnya. iya iyalah mereka kan boncengan... satria FU kan ga efektif kecepatannya kalo buat boncengan. di daerah masaran jas hujanku lepas dan mulai tidak nyaman untuk dipakai. langsung aku riting ke kiri dan berhenti untuk membenarkan jas hujanku. satria FU tersebut melewatiku tetap dengan ugal-ugalan. ah dasar.

setelah aku membenarkan jas hujanku, aku berjalan 80 kpj konstan. sampailah aku di kota sragen. kulihat 2 orang cewek dengan baju yang jahitannya belum jadi, masing-masing memakai satria FU parkir sembarangan di lampu merah. langsung aku salip dia dan berhenti di depan mereka. sesaat mereka berdua dan mentang-mentang berdua mulai mengejek ku bodoh karena berhenti di depan mereka. lho? apa salahku? mereka juga ga maju juga ga mundur. ow aku baru tau, mereka mau berbelok ke kiri namun menunggu lampu merah berwarna hijau. padahal jika mau mengapa mereka tidak berbelok ke kiri dari tadi. padahal ke kiri boleh jalan? terus mengapa mereka mau berbelok tidak riting ke kiri. melainkan malah nongkrong di tengah aspal yang jelas-jelas mengganggu pengguna jalan yang lain.

aku biarkan mereka lewat, saat itu lampu masih merah aku berikan mereka jalan dan mereka langsung berbelok ke kiri. ah dasar sifat orang desa, OTAK SETENGAH,  pakaian mereka harajuku, motor mereka keren, tapi muka dan sifat mereka mirip tai. asal tau aja muka merek berdua sama, mereka hitam, bibirnya lebar dan tebal alias monyong, mata nya gedhe kaya ikan, aga gemuk, buat ku ga masalah bagaimana muka mereka kaya bagaimana. tapi yang njelehi dan gateli itu loh, punya OTAK SETENGAH. alias iya enggak, enggaknya iya. muka kaya gitu, pake baju belum jadi kaya gitu, naik satria FU malah kelihatan mereka adalah kimcil-kimcil, alias L*NTHE KECIL. aku bisa saja mengejarnya dan menasehati mereka. tapi dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. rider satria FU kebanyakan itu egois, ndableg, nyetirnya ga pake mikir asal yang penting bisa cepet aja, mentang-mentang racing kali yah? dikandani tetep wae ngeyel, Wong deso ngunu kuwi ditanggepi ora dtanggepi podho wae ndableg e kok. kalo udah mau mati aja baru sadar kalo mereka yang goblok sendiri.

Semoga mereka sadar akan kebodohan mereka sendiri karena sudah mengatakan aku goblok.

jadi semakin jelas sekarang, KEBANYAKAN rider satria aFU buat yang otak nya setengah, lebih banyak sombongnya daripada nyetir aman nya. TERRRLALU..... JAUHI MIRASANTIKA.....

11 comments:

  1. kalo dibaca dari tulisannya, yg nulis juga sama aja kayak tu pengendara SatriaFU, SOK DEH!

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo situ merasa tersinggung berarti anda merasa urak urakan.......
      makanya jangan alay....

      Delete
  2. Wah, sepertinya anda merasa tersinggung yah... padahal saya mengambil kesimpulan di atas berlaku hanya buat RIDER yang OTAKNYA SETENGAH.

    saya masih menerapkan safety riding kok, bagaimana dengan anda sendiri? ^_^

    ReplyDelete
  3. safety riding? 80kpj dibilang nyantai? Mas keliatan sok bagi orang umum
    Orang ngebut dikit dipikir nantangin mas? Bisa aja buru-buru atau ada apa gitu. Masnya terlalu pd berlebihan :)

    ReplyDelete
  4. pertanyaan nomer 1: 70 kpj - 80 kpj itu termasuk nyantei. kalo lebih dari 80 kpj itu ngebut. ada kok sebenarnya etika di jalan tidak tertulis. untuk kendaraan jalur lambat kira-kira kurang dari 60 kpj lebih aman ambil jalur kiri, dan lebih dari 60 kpj rata-rata ambil jalur tengah, karena jika misal anda berjalan kurang dari 60 kpj dan anda di tengah jalan. ada kemungkinan besar anda akan menyebabkan kemancetan jalan atau langsung di klakson. itu belum berlaku pada jalan tol dan bandara, karena peraturannya akan beda lagi. apakah itu perlu saya jelaskan juga?

    pertanyaan nomer 2, emang ada toh orang terburu-buru pake ngleyer-ngleyer, berkendara zig zag padahal ga ada apa2? ataukah terburu-buru tapi malah berhenti di tengah jalan padahal jelas2 itu orang tidak memberikan syarat belok ke kiri apa ke kanan namun malah menyalahkan orang lain?

    kesimpulannya, jika anda mempunyai anak yang belum cukup umur dan belum bisa memahami etika di jalanan. jangan di pegangin motor dulu. pasti dubuat ugal-ugalan juga pada akhirnya.

    keep safety riding n peace, maaf harus panjang lebar... hohohohohoho ^_^

    dan terima kasih sudah membaca balasan saya yang panjang ini.

    ReplyDelete
  5. kalau lawan SUMBER KENCONO ya gak ada apa apanya bro satria

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahahahaha... iya juga bro... tapi kalo satria FU yang mesin nya terawat harusnya bisa... walau agak geyal geyol (banget) kalo ketemu sumber kencono karena memang bodynya yang kecil.

      tapi rata-rata emang pengguna satria FU suka kasar sama motornya sendiri bro.

      Pengguna satria Fu jarang nyervis, ganti oli, di tune up berlebihan, terus juga suka nge gas kaget buat ugal2an, ataupun bleyer2 kasar kalo ketemu cewek.

      hal itu bisa retakin piston, dinding piston dan daleman mesin yang lainnya... jadi cepet rusak deh mesinnya, kadang CC nya juga bisa berkurang dengan sendiri...

      dengan alasan itulah makane kalo lawan SUMBER KENCONO kadang satria FU ga ada apa2nya... disebabkan karena mesinnya AUS :D

      Delete
  6. dasar otak bodoh..kristen kamprett

    ReplyDelete
    Replies
    1. siapa yang kristen...nah loh??? ga nyambung kan... kalau mau koment sekolah dulu dek... yang bener... kasihan ortu ente -_-

      Delete
  7. kesimpulan yg gw ambil dari tulisan sampean :
    - sampean masih bocah belum dapat disebut dewasa, terlibih di akhir paragraf tulisan sampaean yg bisa dikategorikan menghina orang lain (fisik).
    - mengenai 80 kpj, bole termasuk santai bilamana kondisi cuaca dan aspal kering. jikalau kondisi aspal basah (becek / licin) 80kpj bukan disebut santai lagi masbro.

    terimalah saran dan kritik untuk kemajuan diri. bukan membuat pembenaran. thx.


    salam safety riding.

    ReplyDelete
  8. Salam rider gan saya dari SFTC satria f150 tangerang club merasa malu juga sama orang yang pake motor ugal"an tetapi jangan karna satu orang tersebut bro ente meninai bahwa semua pengguna motor bebek sport satria fu otak setengah semua hati hati bro ucapanmu harimaumu

    ReplyDelete

Yin And Yang Yin Yang